Puskesmas Natar , 30 Juli 2024
Skrining untuk hepatitis B melibatkan tes darah yang mengukur antigen dan antibodi HBV. Tes antigen permukaan hepatitis B mendeteksi keberadaan HBV. Hasil positif berarti orang tersebut saat ini terinfeksi dan dapat menularkan infeksi kepada orang lain.
Deteksi dini yang disarankan kemenkes adalah dengan cara skrining Hepatitis B di Puskesmas terdekat. Himbauan skrining ini terutama untuk ibu hamil dan juga kelompok beresiko seperti pengguna jarum suntik tidak steril, pelaku seks berganti-ganti pasangan, pasangan homosex, penerima tranfusi darah yang terinfeksi virus Hepatitiis B dan orang-orang yang bekerja dengan resiko tertular virus Hepatitis B (Peneliti, petugas laboratorium dan petugas kesehatan).
Mengingat pentingnya skrining hepatitis B ini maka BBLKM mengadakan PEMECAHAN REKOR MURI Skrining Hepatitis B dalam rangka HUT BBLKM Palembanh ke 51 dengan berkolaborasi 5 provinsi di Regional 3. Dengan harapan virus Hepatitis B (VHB) terdeteksi sedini mungkin .